Cerita
ini membuat aku tau akan beratnya suatu perpisahan dimana aku tengah sayang
kepadanya namun ia telah disiapkan pria pilihan orang tuanya, Aku adalah lelaki
yang sangat membutuhkan kasih sayang wanita hingga akhirnya aku dapati seorang
wanita yang bisa memberikan harapan banyak padaku hingga harapan itu aku
putuskan begitu saja lantaran perjodohan yang membuatku tersiksa.
Awalnya
aku merasa mampu untuk mengatasai masalah ini dan aku pun masih bisa berharapa
bahwa hubungan ini akan baik-baik saja, Namun di si-sisi lain aku merasa
terabaikan dengan perkataan dia yang membuat hatiku tak bisa bayak berbicara.
Suatu
hari aku tengah larut dalam pekerjaanku terdengan bunyi sms dari hanphoneku ku baca
sms itu dan isinya membuatku terkejut, Kekasih ku bertanya ……??
“
jika suatu saat nanti aku dijodohkan kamu
bakal gimana” ?? pada saat aku membaca pesan singkat itu aku hanya bisa terdiam
malas didepan teman-temanku tak pernah terbayangkan kekasihku akan bertanya
seperti ini. Sejenak berfikir tanpa adanya rasa negatif untuk dia, Ku balas
pesan singkat itu namun sebelum ku balas aku pun lama memikirkan jawaban apa
yag harus aku berikan padanya aku bertanya pada temanku teman ku mengatakan tidak mungkin ada asap kalau tak
ada api, Akupun semakin merasa binggung.
Banyak
pendapat dari teman-temanku dan banyak masukan yang datang padaku untuk pesan
singkat kekasihku ini, Namun semua masukan dan semua pendapat teman-teman ku
tak mungkin aku pakai semuanya. Walapun mendapat masukan tapi pada akhirnya keputusan
ada ditangganku dan semua kembali lagi padaku.
Mungkin
kekasihku hanya ingin tau sejauh mana perasaanku kepadanya dan mungkin juga ia
benar-benar mengatakan itu atas dasar orang tuanya.
Akupun
telah punya keputusan, Aku balas pesan singkat itu kalo memeang itu pilihan orang
tuamu mulai sekarang aku yang akan mundur dan mulai sekarang aku akan belajar
untuk sendiri bukan untuk melupakanmu bahkan menghancurkan kenangan kita.
Banyak
orang menyalahkan keputusan ku akan tetapi ini telah menjadi keputusanku dan akhir dari segalanya, Apapun yang terjadi aku
harus siapa menghadapinya alasan ku mengakhiri ini karna suatu hubungan bila
dipertahankan dengan rasa yang tidak seimbang maka sia-sialah hubungan ini. Selapas
aku bilang seperti itu ia pun mengerti, Aku tak tau apakah ia masih ada rasa sayang kepadaku atau malah
sebalinya yang pasti aku akan bertanggung jawab atas keputusanku ini dan membiasakan untuk sendiri akupun
tidak mengharapakanya lagi namun aku tidak akan menutup hatiku untuk wanita selanjutnya.
Keputusan
adalah hal yang sangat berat maka dari itu selalu berfikir sebelum mengambil
keputusan, Agar nantinya tidak menyesal. Keputusan juga bisa menjadi pelajaran
berharga untuk kedepanya. Keputusan menjadikan kita sebagai manusia dewasa, Dengan
keputusan yang kita ambil maka kita harus bisa mempertanggung jawabkanya yang
terpeting adalah dibalik peristiwa dan dibalik keputusan yang kita ambil pasti
ada hikmahnya.
0 Comments:
Posting Komentar